Menurut
The Committee of Sponsoring Organization
of Treadway Commission, Pengendalian Internal merupakan suatu proses yang
melibatkan dewan komisaris, manajemen, dan personil lain, yang dirancang untuk
memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan, yaitu efektivitas
dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan, serta kepatuhan terhadap
hukum dan peraturan yang berlaku.
Komponen
Pengendalian Internal menurut COSO adalah:
1.
Control Environment
Lingkungan
pengendalian adalah dasar dari empat komponen pengendalian lainnya. Lingkungan
pengendalian menentukan arah perusahaan dan memengaruhi kesadaran pengendalian
pihak manajemen dan karyawan. Terdapat lima prinsip yang terkait dengan komponen ini yaitu:
Ø Organisasi menunjukkan komitmen terhadap
integritas dan nilai-nilai etika.
Ø Board of directors menunjukkan independensi
dari manajemen dan melaksanakan pengawasan terhadap pengembangan dan
pelaksanaan IC.
Ø Dengan pengawasan Board, manajemen menetapkan
struktur, bentuk pelaporan, tanggung jawab dan otoritas yang diperlukan dalam
rangka pencapaian tujuan.
Ø Organisasi menetapkan komitmen dalam menarik,
mengembangkan, dan mempertahankan individu yang kompeten dalam rangka
pencapaian tujuan.
Ø Organisasi memegang individu yang
bertanggungjawab dalam IC dalam rangka pencapaian tujuan.
2.
Risk Assesment
Perusahaan
harus melakukan penilaian risiko untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan
mengelola berbagai risiko yang berkaitan dengan pelaporan keuangan. SAS-78
mensyaratkan agar para auditor memiliki pengetahuan yang cukup atas prosedur
penilaian perusahaan untuk memahami bagaimana pihak manajemen mengidentifikasi,
membuat prioritas, serta mengelola berbagai risiko yang berkaitan dengan
laporan keuangan. Terdapat empat prinsip yang berkaitan dengan komponen ini yaitu:
Ø Organisasi menentukan tujuan yang spesifik
sehingga memungkinkan untuk dilakukan identifikasi dan penilaian risiko yang
terkait dengan tujuan.
Ø Organisasi mengidentifikasi risiko yang
terkait dengan pencapaian tujuan di seluruh entitas dan menganalisis risiko
untuk menjadi dasar bagaimana risiko akan diperlakukan.
Ø Organisasi mempertimbangkan potensi fraud
dalam penilaian risiko.
Ø Organisasi mengidentifikasi dan menilai
perubahan yang akan memengaruhi sistem pengendalian internal secara signifikan.
3.
Control Activities
Aktivitas
Pengendalian adalah berbagai kebijakan dan prosedur yang digunakan untuk
memastikan bahwa tindakan yang tepat telah diambil untuk mengatasi risiko
perusahaan yang telah diidentifikasi. Terdapat tiga prinsip dalam komponen ini
yaitu:
Ø Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas
pengendalian yang berkontribusi terhadap mitigasi risiko sampai pada tingkat
yang dapat diterima dalam rangka pencapaian tujuan.
Ø Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas
pengendalian secara umum terkait teknologi dalam rangka pencapaian tujuan.
Ø Organisasi menyebarkan aktivitas pengendalian
melalui kebijakan dan prosedur dalam pengimplementasiannya.
4.
Information and
Communication
Kualitas
suatu informasi yang dihasilkan oleh SIA berdampak pada kemampuan pihak
manajemen untuk mengambil tindakan serta membuat keputusan dalam hubungannya
dengan operasional perusahaan, serta membuat laporan keuangan yang andal. Terdapat tiga prinsip
dalam komponen ini yaitu:
Ø Organisasi memperoleh dan menggunakan
informasi yang berkualitas dan relevan dalam rangka mendukung fungsi dari
komponen lain dalam IC.
Ø Organisasi secara internal mengomunikasikan
informasi, termasuk tujuan dan tanggung jawab IC dalam rangka mendukung fungsi
dari komponen lain dari IC.
Ø Organisasi berkomunikasi dengan pihak
eksternal terkait hal yang mempengaruhi fungsi dari komponen lain dalam IC.
5.
Monitoring Activities
Pengawasan
adalah proses yang memungkinkan kualitas desai pengendalian internal serta
operasinya berjalan. Terdapat dua prinsip dalam komponen ini yaitu:
Ø Organisasi memilih, mengembangkan, dan
melaksanakan evaluasi berkelanjutan dan/atau terpisah untuk memastikan seluruh
komponen IC ada dan berfungsi.
Ø
Organisasi
mengevaluasi dan mengomunikasikan defisiensi IC pada pihak yang bertanggung
jawab agar diambil tindakan korektif.
Sumber: Hall, James A. 2009. Sistem
Informasi Akuntansi Edisi 4 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
http://tatakelola.co/sektor-privat/mengenal-internal-control-integrated-framework-coso/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar